Eksploitasi Kolonial Abad XIX:kerja wajib di keresidenan kedu 1800-1890

Buku ini lahir dari kebutuhan untuk meninjau kembali penulisan sejarah Indonesia oleh para sejarawan asing yang lebih menggunakan sudut pandang Eropasentris dan gambaran yang berwajah sejarah politik. Sudut pandang ini lebih menampilkan bangsa Barat sebagai pemeran utama yang aktif dalam menentukan arah dan jalan sejarah. Sementara bangsa yang dieksploitasi, lebih melihat kolonialisme sebagai …

Gender dan Politik Konsesi Agraria

Kajian kritis tentang konsesi agraria dan perubahan tata guna tanah dengan menggunakan lensa feminis diperlukan untuk mengungkapkan dan menjelaskan bagaimana gender sebagai konstruksi sosial memberikan kontribusi bagi relasi sosial dan politik dalam beragam mekanisme yang bekerja dalam proses perumusan kebijakan tentang konsesi-konsesi agraria dan operasionalisasi konsesi-konsesi tersebut. Se…

Masyarakat Hukum Adat dan Janji-janji Padanya

Buku ini merupakan Outlook HuMa yang berpangkal pada janji-janji penguasa pada Masyarakat Adat. Namun, bercabang dan saling berkaitan dengan dimensi yang lebih luas termasuk mengenai legislasi, kehutana, lingkungan hidup, kehidupan, serta hak Masyarakat Adat.

Sembilan Potret Wilayah Adat

Buku ini merupakan Seri Pertama narasi profil wilayah adat yang disajikan berdasarkan dokumen hasil verifikasi BRWA Sembilan profil wilayah adat dalam buku ini meliputi wilayah adat Ammatoa Kajang (Kabupaten Bulukumba), Ngata Ona (Kabupaten Sigi), Huta Sihaporas (Kabupaten Simalungun), Wewengkon Pasir Eurih (Kabupaten Lebak), Ngata Lindu (Kabupaten Sigi), Mukim Kunyit (Kabupaten Pidie) Ngata Mo…

Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Pasca Orde Baru : potensi dan harapan m…

Edisi

-

ISBN/ISSN

979954484X

Deskripsi Fisik

vii, 49 p. ; tab. ; 20 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

333.72 LIN

Menyatakan Keadilan Agraria : manual kursus intensif untuk aktivis gerakan pe…

Dalam rangka memacu maju gerakan Pembaruan Agraria yang sedang tumbuh dan berkembang saat ini, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) sebagai salah satu motor penganjurnya menetapkan bahwa pendidikan-pendidikan khusus sangat diperlukan. Pendidikan-pendidikan khusus ini mesti digarap agar para penganjur, penggerak, dan pendukung Pembaruan Agraria memiliki visi yang lengkap, analisis yang tajam, dan …