This special issue tries to combine approaches from various disciplines such as social psychology, health psychology, sociology, political sciences, public health sciences, and social philosophy to discuss justice issues of the labor market with special focus on the processes and the effects of individual and mass dismissals in the course of industrial restructuring.
Kurun waktu belakangan ini, hukum menjadi agenda yang selalu diper bincangkan di mana-mana. Mulai dari masalah krisis moneter yang men- dorong penciptaan aturan hukum yang merestukturisasi dunia perbankanı, hingga persoalan penting dalam Sidang Umum MPR, yaitu amandemen UUD '45. Di tengah peristiwa penting yang menyangkut kepentingan orang banyak itu, mahasiswa hukum masih dikenal masyarakat s…
Buku ini dimaksudkan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan bahan bacaan yangberhubungan dengan "kebijakan penanggulangan kejahatan/kebijakan kriminal (criminal policy) dengan hukum pidana" atau dapat disebut secara singkat "Kebijakan/Politik Hukum Pidana".
Buku ini berisi hasil penelitian mengenai bagimanakah budaya hukum dan sub-budaya hukum masyarakat Batak Toba pada umumnya, yang tidak menempatkan perempuan sebagai ahli waris dengan berbagai dampaknya bagi perempuan, sehingga menyebabkan kelompok perempuan tertentu menciptakan budaya hukum dan sub-budaya hukumnya sendiri, yang tercermin melalui cara perempuan memilih institusi peradilan dalam …
Buku ini merupakan hasil refleksi dan penulisan kembali berbagai gagasan yang muncul ketika orang secara khusus dan terbuka membahas Orde Baru beserta praksis dan warisan otoritarianismenya.
Akumulasi modal berbanding lurus dengan akumulasi kekerasan: perbudakan, rasisme, perang, kelaparan dan kejahatan yang tak terungkap.
Pada tingkat empiris, sejatinya perlindungan dan pemenuhan hak pekerja dan jaminan sosial masih jauh panggang dari api. Celah-celah yang ada dalam peraturan perundangan kerap menjadi "bancakan" pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan.
SIapa sesungguhnya Michel Foucault, sosok yang pernah mengguncang jagat akademis Eropa ini? Dreyfus dan Rabinow, dua komentator Foucault, pernah harus merevisi kategori strukturalis yang diatributkan padanya. Kelompok Marxis menyebutnya penghianat. Kalangan liberal menuduhnya teknokrat. Dedengot konservatif memanggilnya anarkis sayap kiri. seorang profesor Amerika mengejeknya sebagai Crypto-Marxis
Berkenaan dengan kejahatan negara terhadap rakyatnya sendiri di masa lalu, paling tidak ada kewajiban negara di satu sisi untuk mengingatnya (state's duty to remember) dan hak korban di pihak lain untuk mengetahui kebenaran (victim's right to know the truth). Itulah dua di antara beberapa kewajiban negara selain tentu saja kewajiban untuk menghukum (state's duty to prosecute) dan hak korban sel…
Daftar kejahatan Orde Baru sudah terlampau panjang. Hingga kita sudah enggan, bahkan untuk mengingat kasus per kasusnya.