Taman-taman nasional, yang menghampar 16,3 juta hektare, menampilkan keragaman Indonesia, mulai dari pegunungan tinggi, dataran rendah, sabana hingga lahan basah dan perairan. Taman nasional sekaligus menjadi pusat keanekaragaman hayati, dan salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan kehidupan liar Indonesia.
Buku ini akan mengungkapkan aspek kedua dari ketegangan yang terjadi di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), dengan memusatkan perhatian kepada dua kelompok masyarakat dengan latar belakang yang sangat berbeda. Pertama, kelompok masyarakat dengan sejarah migrasi yang agak dramatis, yakni To Rampi. Kedua, kelompok masyarakat asli.