Dalam makalah ini kami menyajikan suatu alat yaitu "Matriks Siapa Yang Perlu Dipertimbangkan", untuk membedakan "pihak-pihak yang berkepentingan dengan pengelolaan hutan", atau orang-orang yang kesejahteraannya terkait erat dengan pengelolaan hutan, dari stakeholder lainnya.
Mengingat salah satu cara sistematis untuk memasukkan pertimbangan ekologis dan kepentingan pembangunan sosial ekonomi adalah melalui Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Buku panduan ini menjelaskan tentang suatu sistem pemantauan dan evaluasi terhadap terumbu karang khususnya untuk masyarakat di wilayah pesisir yang bukan penyelam yang terlatih.
Pada saat ini terumbu karang di Indonesia sedang mengalami ancaman kerusakan baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia.
Kegiatan proyek pesisir menempatkan Indonesia di garis depan pengembangan model baru dan peningkatan informasi baru yang bermanfaat bagi Indonesia sendiri dan negara-negara lain di dunia dalam hal pengelolaan sumber daya pesisir.
Buku ini dapat memperkenalkan koleksi utama dan hasil kerja yang dapat didokumentasikan oleh Proyek Pesisir di Indonesia.
Buku ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghimpun berbagai informasi penting agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan pengguna buku ini
Pedoman ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui kebijakan atau peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan mekanisme pengajuan kegiatan RHL (reboisasi dan penghijauan).