Buku tentang perempuan dalam pandangan Islam telah banyak beredar di masyarakat. Tetapi buku ini lain dari yang sudah ada, karena tampil dengan perspektif jender
Modus operandi "baru" dalam pengedaran narkotika adalah mengerahkan perempuan secara massive untuk dijadikan kurir. Sebelumnya perempuan-perempuan itu dijadikan pacar, kekasih gelap, istri, atau berada dalam relasi personal yang dekat dengan laki-laki yang menjadi patron dalam pengedaran narkotika. Relasi personal diiringi oleh relasi kekuasaan yang timpang antara perempuan dan laki-laki terseb…
Buku ini memberikan sejumlah contoh mengenal bagaimana partai merespon kepentingan dan kebutuhan perempuan dan masyarakat, bagaimana mulai melihat partai dan kacamata perempuan Kacamata perempuan adalah feminisme yang menganalisis ketidakadilan terhadap perempuan selama ini akibat adanya ideologi patriarkhi, yang ditandai oleh diskriminasi, kekerasan, stereotipi, dominasi dan peminggiran peremp…
Buku ini merupakan penggambaran tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan Indonesia. Disebut peta kekerasan karena diusahakan untuk dapat menggambarkan suatu kondisi tentang kekerasan terhadap perempuan di Indonesia yang dilakukan melalui survey tentang berbagai data yang telah terkumpul dan memanfaatkan data kuantitatif, kualitatif maupun pengetahuan lain yang ada. Semua yang dapat …
Isi buku ini merupakan buah dari berbagai diskusi yang melibatkan sejumlah cendekiawan dan ulama laki- laki dan perempuan yang memiliki sensivitas terhadap masalah jender. Buku ini hadir secara serial dalam enam judul, yakni: Pandangan Islam tentang Poligami oleh Dr. Musdah Mulia, MA, APU; Ikhtiar Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga, Belajar dari Kehidupan Rasulullah saw oleh Dra. Ciciek …
Menghadapi Pemilihan Presiden 2004 para perempuan pemilih dan setia pada partai tertentu kini terhenyak kembali menghadapi kenyataan bahwa suara yang diberikannya kepada partai, dimanfaatkan sebagai posisi tawar yang kuat dan diperdagangkan untuk bekerja sama dengan pihak- pihak yang justru melakukan kekerasan dan mengakibatkan banyak penderitaan dan airmata perempuan. Perempuan-perempuan tidak…
Wanita berada dalam dunia nilai-nilai dan mempunyai kebebasan yang kodrati. Mereka mampu memilih antara yang transsesdensi dan alienasi, serta pilihan itulah yang menjadi problemnya: sebagai objek ataukah subjek. Masalah inilah yang harus dipecahkan oleh kaum wanita itu sendiri. Bila wanita memilih salah satu jalan di antara alternatif di atas, hal ini diambil sebagai proyeksi bebas dari tujuan…
Memasuki akhir abad 20 ini sebuah konperensi tingkat dunia tentang perempun ke IV digelar di Beijing. Konperensi yang diselenggarakan oleh PBB pada tangga 4-15 September 1995 ini telah menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk dilaksanakan oleh negara negara anggota PBB dalam upaya meningkatkan akses dan kontrol kaum perempuan atas sumberdaya ekonomi, politik sosial dan budaya
Setiap orang baik perempuan maupun lelaki berhak mendapat pekerjaan yang layak dan penghasilan cukup untuk membiayai kehidupannya