Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Menjadikan Hak Asasi Manusia Sebagai Hak Konstitusional : pandangan kritis atas Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Judicial Review UU KKR dan implikasinya bagi penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu
Penanda Bagikan

Text

Menjadikan Hak Asasi Manusia Sebagai Hak Konstitusional : pandangan kritis atas Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Judicial Review UU KKR dan implikasinya bagi penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu

Wagiman, Wahyu - Nama Orang; Abidin, Zainal - Nama Orang; Saptaningrum, Indriaswaty D. - Nama Orang; ddyono, Supriyadi Widodo - Nama Orang;

Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memberikan keputusannya pada 7 Desember 2006 atas dua permohonan pengujian terhadap Undang-Undang No. 27 tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (selanjutnya: UU KKR), namun dengan dua purusan yang berbeda. Putusan pere, yakni putusan terhadap perkara nomor 006/PUU-IV/2006, menyatakan bahwa MK mengabulkan permohonan para pemohon. MK menyatakan bahwa UU KKR bertentangan dengan UUD 1945 dan UU KKR tidak mempunyai kekuatan hukum rang mengikat. Sementara putusan kedua MK dengan nomor perkara 020/PUU-IV/2006 mematakan permohonan para pemohon tidak dapat diterima, di mana putusan ini didasarkan pada kenyataan bahwa UU yang menjadi permohonan pemohon sudah dinyatakan tidak mengikat secara hukum.

Putusan Pembatalan UU KKR oleh MK sangat mengejutkan banyak pihak. Purusan ini terasa ironis di tengah upaya para korban untuk menuntut akuntabilitas terhadap kejahatan masa lalu melalui satu-satunya kerangka hukum formal yang bernama UU KKR tersebut. UU ini merupakan tonggak legal untuk menuntut komitmen polink pemerintah agat berhenti menghindar dari pertanggungjawaban atas kejahatan masa lalu dan komitmen untuk mencegah terjadinya tragedi yang sama di masa yang akan datang.


Ketersediaan
#
My Library 341.48 MEN
B01556
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
341.48 MEN
Penerbit
Jakarta : ELSAM., 2007
Deskripsi Fisik
iii, 25 p. ; 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
341.48
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hak Asasi Manusia
Hak Konstitusional
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?