Buku ini mendudukletakkan formula0formula politik otonomi daerah dalam konteks keteganan antara pemerintahan pusat dengan daerah, ketegangan antara badan legislatif dengan badan eksekutif di daerah, ketegangan antara komuniti dengan negara
Modernisasi, seringkali dianggap sebagai anugerah, tapi juga tak jarang dianggap semacam kutukan. Setidaknya paradoks inilah yang dialami masyarakat suku. Bersandar pada tesis, bahwa hampir seluruh kehidupan mereka bersifat dekaden, pasif dan tradisional, maka "pengemban-pengembang modernisasi merasa perlu memodernisasikan dan mencerahkan masyarakat suku. Lewat suatu proses yang tak jarang sang…