Eksploitasi dan kerusakan hutan telah sampai pada titik kritis, sehingga menarik perhatian berbagai kalangan. Akan tetapi, respons yang kemudian bergema lebih banyak menyoroti masalah lingkungan daripada masalah kemanusiaan yaitu tersingkirnya masyarakat asli (indigenous people) dan masyarakat adat (tribal people) yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.