Sastra Peranakan Tionghoa yang muncul sejak akhir abad XIX hingga pertengahan abad XX, sebagaimana ditemukan oleh Salmon (1985:xv), berjumlah 3005 buah, hampir empat kali jumlah karya sastra dihasilkan oleh Balai Pustaka, yang jumlahnya tidak lebih dari 770 buah. Namun demikian, Sastra Peranakan Tionghoa ini tidak banyak dikenal secara luas, sebagai bagian dari Sastra Indonesia. Salah satu seba…