Buku ini menunjukkan pada kita bahwa daendelisme yaitu konsep pembangunan yang kreatif namun destruktif yang diusung Gubernur Jenderal Daendels terus berlangsung hingga detik ini. Pembangunan yang mengorbankan ribuan rakyat Jawa, demi sebuah impian kemakmuran meskipun beralaskan daerah darah. Ironinya konsep ini justru diadopsi secara telanjang oleh pulau-pulau lain di Indonesia.