Merujuk pada pendapat Prof San Afri Awang dalam sambutan buku ini, tentang ”partisipasi pembebasan”, saya teringat pada model pembangunan yang berpusat pada manusia (people center) oleh budayawan (alm.) Dr Soedjatmoko era 1980-an. Sebenarnya pembangunan terpenting dalam sejarah manusia adalah pembangunan manusia itu sendiri. Pembangunan manusia seutuhnya. Pembangunan yang berpusat pada manu…
Buku ini menawarkan telaah komprehensif atas tata kelola ruang dan lingkungan di Bali masa kini yang dilanda krisis. Di masa desentralisasi, delapan kabupaten dan satu kota di Bali mendapatkan kewenangan lebih besar untuk mendongkrak pendapatan daerah, terutama dari industri pariwisata, sembari mengabaikan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, budaya, dan masalah kelembagaan di luar wila…
Buku Indonesia dan Dunia 2050 dalam Pandangan Orang Muda memuat beberapa impian para kaum muda yang mencakup pendidikan mencerdaskan, sosial dan ekonomi berkeadilan, lingkungan hidup berkelanjutan, politik dan demokrasi bermartabat, teknologi yang ramah lingkungan. Buku ini merupakan gabungan catatan dari para Penggerak Perubahan Indonesia dan Dunia 2050. Berbagai temuan dan harapan yang tertua…
Indonesia dan Dunia 2050 adalah wadah untuk orang muda Penggerak Perubahan dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan pandangan dan harapan bersama mengenai masa depan daerahnya, Indonesia, dan dunia 2050 dari sudut pandang multisektor, antara lain: ekonomi, ekologi, sosial, politik, hukum, budaya, agama, demokrasi, demografi, dan lainnya. Indonesia dan Dunia 2050 diinisiasi oleh Institut Hij…
Buku ini memuat kisah-kisah yang terjadi di sekitar perempuan yang terpapar krisis ekologis yang mengubah sebagian bahkan semua tatanan sosial yang berkait kelindan dengannya. Perubahan ekologis telah mengubah peran perempuan sedemikian rupa. Namun dalam buku ini, gambaran nyata para perempuan (yang notabene berasal dari masyarakat desa maupun masyarakat kota pinggiran) berada dalam kondisi …
Kajian kritis tentang konsesi agraria dan perubahan tata guna tanah dengan menggunakan lensa feminis diperlukan untuk mengungkapkan dan menjelaskan bagaimana gender sebagai konstruksi sosial memberikan kontribusi bagi relasi sosial dan politik dalam beragam mekanisme yang bekerja dalam proses perumusan kebijakan tentang konsesi-konsesi agraria dan operasionalisasi konsesi-konsesi tersebut. Se…
Buku ini bertutur singkat tentang situasi krisis sosial ekologis yang dialami 11 desa dan tentang 22 perempuan kampung yang berjuang menghadapi krisis. Empat desa tersebut berada di pulau Sumatera, 3 desa di pulau Kalimantan, 2 desa di Sulawesi Tengah dan sisanya di Jawa Barat.