Text
Meruntuhkan Tembok Imperialisme Bunga Rampai Penolakan Undang-undang Penanaman Modal
Buku ini adalah uraian penjelasan terhadap massa-rakyat tentang sikap sejarah dan sikap politik organisasi-organisasi masyarakat terhadap Undang-undang Nomor 25 Tahun, 2007 tentang Penanaman Modal yang menggantikan Undang-undang Penanaman Modal Asing dan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri produk Rezim Militer Orde Baru.
Buku ini juga merupakan rekam jejak atas perdebatan ilmiah, formal, dan terbuka di mimbar hukum, di mana organisasi-organisasi masyarakat yang kemudian memberikan kuasa kepada para advokat pembela hak-hak konstitusional, mengajukan pandangan-pandangan perekonomian yang konsitusional, yang diperdebatkan oleh para akademisi, DPR, dan Pemerintah serta kemudian diputuskan oleh Majelis Hakim Konstitusional. Sehingga, masyarakat, akademisi, pengusaha, partai politik, DPR dan Pemerintah memiliki rujukan tentang pemikiran-pemikiran konstitusional yang bisa dijadikan dasar penyusunan kebijakan.
Mendiskusikan konstitusi menjadi penting dewasa ini, mengingat di tengah arus deras pemikiran neo-liberalisme, bangsa ini tengah meng kosongan nilai pasca deideologisasi dan depolitisasi serta penyeragama berpikir selama lebih dari 30 tahun.
Kekosongan kekuasaan (vacum of power) tahun 1945, segera disikapi dengan Proklamasi Kemerderkaan Indonesia. Dan kini, kekosongan nilai, musti segera diisi dengan national and character building agar konsolidasi demokrasi bukannya menuju demokrasi prosedural penyokong liberalisme, tetapi model demokrasi yang didedikasikan bagi kepentingan kemerdekaan nasional, kerakyatan, dan kemajuan peradaban.
Tidak tersedia versi lain