Text
Panduan Buruh Migran (Tenaga Kerja Indonesia/TKI) di Malaysia
Setiap tahun jumlah buruh migran Indonesia (BMI) mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan itu karena pendapatan menjadi buruh migran tergolong besar dibandingkan dengan di Indonesia. Selain itu juga karena di dalam negeri rakyat susah sekali memperoleh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ironisnya, peningkatan jumlah buruh migran itu tidak diimbangi dengan sistem birokrasi yang efisien, efektif, akuntabel dan transparan. Akibatnya banyak bermunculan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang menimpa BMI. Kasus itu terjadi di setiap fase, mulai dari proses rekrutmen, selama di penampungan, saat pemberangkatan, ketika berada di negara tujuan kerja, masa kepulangan, dan purna kepulangan.
Tidak tersedia versi lain