Text
Mitigasi Perubahan Iklim dan Peran Komunitas : studi atas kontribusi pengetahuan, kelembagaan dan hukum adat dalam pengurangan laju deforestasi
Pengurangan emisi dari sektor kehutanan menjadi tumpuan upaya mitigasi nasional. Hal ini berkaitan erat dengan hakhak masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar Hutan karena selain pelaksanaannya dilakukan di atas lahan-lahan yang bersinggungan dengan ruang hidup dan kelola masyarakat, kebijakan, program dan proyek-proyek mitigasi iklim berpotensi mentransformasi kehidupan masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam Rencana Aksi Nasional Pengurangan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK), misalnya, pembangunan HTI menempati urutan kedua target pengurangan emisi setelah pengukuhan kawasan hutan.
Upaya konservasi, rehabilitasi lahan gambut, restorasi ekosistem, dan aktivitas percontohan REDD+ pun cenderung dikuasai oleh perusahaan atau lembaga non-pemerintah skala besar. Hal ini memunculkan kekhawatiran terjadinya perampasan karbon atau ‘carbon grab.’
Buku ini memaparkan peran masyarakat dalam upaya mitigasi melalui kontribusi pengetahuan, kelembagaan dan hukum adat mereka dalam pengurangan laju deforestasi.
Bukan hanya itu, buku ini dapat memperkaya literatur yang mendukung pengelolaan hutan lestari oleh masyarakat dalam upaya mitigasi serta mendorong kajian dan publikasi cerita-cerita serupa dari berbagai wilayah di Indonesia sehingga REDD+ tidak mengulangi sejarah marjinalisasi komunitas sebagaimana banyak proyek kehutanan di masa lalu.
Tidak tersedia versi lain