Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kalimantan Tengah dalam Pusaran Proyek Perubahan Iklim : pemenuhan hak - hak masyarakat dalam kebijakan dan implementasi
Penanda Bagikan

Text

Kalimantan Tengah dalam Pusaran Proyek Perubahan Iklim : pemenuhan hak - hak masyarakat dalam kebijakan dan implementasi

W., Aryo Nugroho - Nama Orang; Natalina - Nama Orang; Adiyanto, Bama - Nama Orang; Niun, Ayudia - Nama Orang; Marianty - Nama Orang; Chalifah, Achmad - Nama Orang; Fandy - Nama Orang;

Masyarakat adat selaku pemangku kepentingan harus mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam proses perumusan kebijakan dalam skema REDD yang mengikuti prinsip Free and Prior Informed Consent (FPIC) secara utuh. Keberadaan SDA milik masyarakat adat termasuk hak atas tanah harus dihormati keberadaannya sesuai dengan instrument hak asasi manusia yang berlaku secara global.
Peran dan kontribusi masyarakat adat dalam melindungi serta menjaga sumber daya alam yang mereka miliki dengan bersandar pada nilai-nilai lokal wajib diakui dalam pelaksanaan REDD.
Terkait pengakuan masyarakat adat dalam isu perubahan iklim pada umumnya serta isu REDD pada khususnya sudah mulai pada saat diadakan pertemuan Conference of the Parties (COP) 13 di Bali. Walaupun tidak tegas mengakui seperti dalam dokumen ILO 169 maupun UNDRIP, namun dalam hasil Bali Action Plan (BAPA) secara nyata diakui bahwa masyarakat adat harus dipertimbangkan pada saat penyelenggaraan program REDD di negara-negara berkembang.
Buku ini merupakan hasil pembelajaran dari Lingkar Belajar Keadilan Iklim (LBKI) yang dibentuk oleh HuMa dan Walhi bersama penggiat lingkungan hidup di Kalimantan Tengah pada tahun 2011. Dalam prosesnya, LBKI melakukan serangkaian diskusi terutama terkait refleksi dari berbagai kebijakan terkait perubahan iklim serta penerapannya dalam hal pemenuhan hak-hak masyarakat.


Ketersediaan
#
My Library 340.333 75 KAL
B00045
Tersedia
#
My Library 340.333 75 KAL
B00147
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
340.333 75 KAL
Penerbit
Jakarta : HuMa., 2013
Deskripsi Fisik
, 161 p. : ill. : tab. : 22 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786028829410
Klasifikasi
340.333 75
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hukum
Kebijakan
Agraria
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?