Text
Setelah Kami Dilarang Masuk Hutan : studi dampak pembatasan dan pelarangan aktivitas tradisional turun temurun di Taman Nasional Bukit Baka dan Raya terhadap penikmatan hak hak dan kebebasan dasar masyarakat hukum adat Ketemenggungan Siyai Kabupaten Melawi Kalimantan Barat
"Pelarangan Masyarakat Hukum Adat Ketemenggungan Siyai untuk melakukan aktivitas di kawasan Hutan Menekung oleh Pengelola Taman Nasional Bukit Baka dan Bukit Raya, pada akhirnya mengakibatkan komunitas tersebut kehilangan penikmatnya atas sejumlah hak - hak mendasarnya dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun. Setidak - tidaknya penetapan kawasan Taman Nasional yang diberlakukan dalam situasi politik yang tidak demokratis telah mengakibatkan MHA Ketemenggungan Siyai tidak dapat menikmati hak untuk menjalankan kativitas mata pencaharian turun temurun di dalam hutan"
Tidak tersedia versi lain