Text
Pengertian Dasar dan Teknik Perancangan Perundang - Undangan Resiko Tradisi hukum tertulis
Telah lama, hokum perundang-undangan difungsikan menjadi sumber utama norma hokum sehingga mendominasi tatanan politik dan social bangsa Indonesia. Tradisi ini merupakan situasi tak terelakkan dari terus menguatnya system hokum modern, menganjung-nyanjung hokum positif, berikut asumsi dan doktrin-doktrin yang menyertainya. Begitu kokohnya bangunan system hokum ini, sehingga periode reformasi masih menggunakan jalan berpikirnya untuk mengupayakan pembaharuan hokum.
Perbaikan hokum perundang-undangan masih dilihat sebagai jalan terbaik untuk mengerjakan pembaharuan hokum. Tumpukan konflik, kekosongan dan ketidak-pastian hokum serta bobroknya penegakan hokum, seluruhnya handak diselesaikan dengan memproduksi peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan ingin dipergunakan untuk ‘menyulap’ problematika saat ini, menjadi sebuah orde hokum yang adil dan tertib.
Dengan cara menunjukkan aspek-aspek historis, politis dan filosofis terhadap hokum perundang-undangan, tulisan ini hendak mengumumkan peringatan dini terhadap protensi ancaman tersebut. Penekanan aspek teknis pada perundang-undangan hanya akan menghantar kita ke situasi overlegislasi yang digambarkan dengan sebuah jaiirngan hokum yang termat rumit, sehingga siapapun yang masuk ke dalamnya pasti akan tersesat. Sebaliknya pencermatan secara historis, politis dan filosofis, akan membantu kita menempatkan peraturan perundang-undangan dalam posisi tepat.
Buku mengulas banyak hal mengenai peraturan perundang-undangan. Diawali dengan klarifikasi segi peristilahan, pengertian, sejarah asal – usul, fungsi dasar, teknik penyusunan, hingga menimbang-nimbang segi kontestualisasinya di Indonesia. Dari segi metode, tulisan ini bukan hanya mendeskripsikan sejumlah hal, tapi juga melakukan pencermatan secara kritis.
Tidak tersedia versi lain