Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Modul Pelatihan Hak-hak Konstitusional Warga Negara

Nuraini, Atikah - Nama Orang; Krisnawaty, Tati - Nama Orang; Yentriyani, Andy - Nama Orang; Madanih, Dahlia - Nama Orang; Muhammad, Husein - Nama Orang; Tridewiyanti, Kunthi - Nama Orang; Nurkristi, Virlian - Nama Orang;

Modul ini hadir sebagai salah satu jawaban dan tindak lanjut dari hasil pemantauan yang dilakukan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tentang Kondisi Pemenuhan Hak?hak Konstitusional Perempuan di 16 Kabupaten/ Kota di Indonesia pada tahun 2008. Di tengah kemajuan demokrasi yang dicapai Indonesia, temuan pemantauan menunjukkan bahwa perempuan masih mengalami diskriminasi lewat hadirnya kebijakan?kebijakan yang mengatasnamakan diri pada agama dan moralitas. Kehadiran kebijakan daerah yang diskriminatif tidak terlepas dari praktik politik yang berkembang dalam era otonomi daerah. Proses legislasi tampaknya lebih mengedepankan prosedur daripada substansi dan membiarkan politik pencitraan berbasis identitas agama, etnis, maupun golongan. Politisasi agama dalam proses legislasi menempatkan konstitusi pada wilayah abu-abu dan seolah-olah negara berada di bawah bayang-bayang kekuatan kelompok agama. Praktik politik pencitraan boleh jadi rekat dengan kondisi para elit politik masih terbatas kapasitasnya dalam hal pengetahuan dan keterampilan terkait sistem hukum, jaminan hak di dalam konstitusi, dan perumusan kebijakan yang berangkat dari analisis sosial atas persoalan yang ada. Proses legislasi serupa ini menghadirkan kebijakan yang justru bertentangan dengan prinsip-prinsip yang termaktub di dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, terutama prinsip non diskriminasi dan penghormatan pada hak-hak asasi manusia.


Ketersediaan
#
My Library 323.4 MOD
B03294
Tersedia
#
My Library 323.4 MOD
B03295
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
323.4 MOD
Penerbit
Jakarta : Komnas Perempuan., 2017
Deskripsi Fisik
, 270 p. ; ill. ; tab. ; 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792675481
Klasifikasi
323.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hak Konstitusional
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?