Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Perspektif Keanekaragaman Hayati
Penanda Bagikan

Text

Perspektif Keanekaragaman Hayati

Megawanto, Rony - Nama Orang;

Keanekaragaman hayati biasanya identik dengan kepunahan spesies karena isu ini yang dianggap paling seksi diangkat oleh media, apalagi jika terkait dengan satwa kharismatik (flagship) yang terancam punah, seperti harimau, badak, gajah, orangutan, beruang, penyu, paus, dugong, hiu, dan sebagainya.

Istilah keanekaragaman hayati berasal dari Bahasa Inggris ‘biodiversity’ (dalam Bahasa Indonesia sering juga disebut biodiversitas) yang merupakan singkatan dari biological diversity. Istilah ini memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya, tetapi awal kebangkitannya muncul pada tahun 1980 melalui publikasi tiga orang pakar, yaitu Lovejoy, Norse, dan McManus.

Istilah biodiversity mulai populer tahun 1988 ketika E.O Wilson (sebagai editor) mempublikasikan prosiding berjudul Biodiversity yang merupakan hasil dari konferensi ‘National Forum on BioDiversity’ yang dilaksanakan pada tahun 1986 di Washington D.C (Harper dan Hawksworth, 1994). Publikasi Biodiversity ini kemudian menjadi sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dimana hampir semua kalangan menjadikannya sebagai topik perbincangan.

Beberapa pakar telah mendefinisikan keanekaragaman hayati, namun definisi yang diterima secara luas adalah definisi yang disepakati dalam Conventions on Biological Diversity (CBD) tahun 1992. Menurut CBD, keanekaragaman hayati adalah keragaman di antara organisme hidup dari semua sumber termasuk, antara lain, ekosistem darat, ekosistem laut dan ekosistem akuatik lainnya, serta kompleks ekologi yang menjadi bagiannya; ini termasuk keanekaragaman dalam spesies, antar spesies dan ekosistem. Sebagai catatan, keragaman ‘antar spesies’ pada definisi CBD ini sering diterjemahkan sebagai keragaman genetik.

Dengan definisi tersebut, maka konsep keanekaragaman hayati bukan hanya tentang spesies, tapi juga mencakup genetik dan ekosistem. Dalam perspektif yang lebih luas, Kartodihardjo (2020) bahkan menyebutkan bahwa keanekaragaman hayati mencerminkan juga keragaman bahasa, etnis, agama, hingga jenis makhluk hidup yang beragam-ragam bersaling-silang membentuk sebuah siklus yang saling terkait dan bergantung.

Buku ini menggambarkan berbagai perspektif dalam melihat keanekaragaman hayati, termasuk dari perspektif ekonomi dan bisnis, politik dan kebijakan, perubahan iklim, ekosistem, spesies, sumber daya genetik, dan sebagainya.


Ketersediaan
#
My Library 333.9 RON p
B03005
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
333.9 RON p
Penerbit
Jakarta : Yayasan KEHATI., 2022
Deskripsi Fisik
x, 218 p. ; ill. ; 25 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786237041207
Klasifikasi
333.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sumber Daya Alam Lainnya
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?