Text
Berebut Tanah : beberapa kajian berspektif kampus dan kampung
Agaknya persoalan tentang tanah akan selalu berdampingan dengan kuasa negara dan modal. Dulu semasa Orde Baru negara akan menggunakan tanah dengan alasan untuk kepentingan umum. Sudah jamak alasan kepentingan umum ini hanya sebuah dalih, yang berlawanan dengan kebutuhan rakyat. Ketika formasi dan struktur sosial ditikam oleh kapitalisme global maka tanah menjadi sebuah komiditi. Sebagai komoditi maka tanah harus menerima hukum pasar yang meletakkan kepentingan pemodal sebagai prioritas. Di sinilah kajian dalam buku yang ditulis oleh kaum aktivis lapangan ini memiliki sejumlah kelebihan. Dengan analisis yang tajam dan didampingi oleh sejumlah studi kasus, buku ini melihat kasus tanah dalam relasi yang amat luas. Tanah, rakyat, negara, dan modal merupakan bingkai yang memayungi sejumlah tulisan yang sangat berharga untuk dibaca. Tepat untuk menjadi bahan bacaan aktivis gerakan sosial, kalangan akademisi, dan masyarakat awam
Tidak tersedia versi lain