Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jurnal Pembaruan Pedesaan dan Agraria : Perebutan Hak atas Kelola Sumber Daya Agraria
Penanda Bagikan

Text

Jurnal Pembaruan Pedesaan dan Agraria : Perebutan Hak atas Kelola Sumber Daya Agraria


Proses negaranisasi tanah dan sumber daya alam milik komunitas melalui pelabelan "Tanah Negara" telah berlangsung secara massif selama Indonesia berada di bawah rezim Orde Baru. Pemerintah (pusat) mempergunakan "Hak Menguasai" yang dimilikinya untuk memberikan hak-hak pemanfaatan sumber daya alam kepada badan-badan usaha berskala nasional. Masyarakat jadi kehilangan akses terhadap tanah, sekaligus seperangkat pengetahuan dan kearifan tradisional yang selama ini mereka kembangkan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam. Kerusakan-kerusakan sosial, budaya dan ekologi yang ditimbulkannya sulit dipulihkan. Hingga ironisnya, ketika krisis ekonomi yang disertai krisis sosial dan politik terjadi, mereka menjadi 'penjarah' di tanah leluhurnya sendiri.


Ketersediaan
#
My Library 333.7 PER
B02912
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
333.7 PER
Penerbit
Yogyakarta : KARSA.,
Deskripsi Fisik
, 96 p. ; ill. ; 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
333.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sumber Daya Agraria
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?