Text
State and Civil Society in Indonesia
Tulisan ini telah menunjukkan bagaimana hubungan antara negara dan masyarakat sipil di Indonesia merupakan bagian dari masalah membangun pemerintahan yang demokratis. Masalah dalam masyarakat Indonesia adalah sifat polisentris, yang menyebabkan organisasi masyarakat sipil atau organisasi kerakyatan terpecah-pecah dan seringkali tidak terorganisasi. Hal ini menyebabkan semakin sulitnya mengubah berbagai konflik menjadi lebih politis melalui lembaga yang demokratis. Setidaknya ada empat masalah utama:
Masalah pertama adalah ketika masyarakat sipil yang kuat menghadapi taktik pemerintahan negara yang tidak efektif. Hal ini cenderung merangsang perlawanan dan konflik masyarakat sipil; atau mendorong koeksistensi melalui teknik pemerintahan alternatif di mana hubungan antara negara dan masyarakat berada dalam konflik. Masalah kedua adalah ketika masyarakat sipil yang lemah menghadapi negara yang efektif. Hal ini cenderung memicu praktik politik uang yang tertanam dalam patronase dan klientelisme. Masalah ketiga dapat ditemukan dalam situasi di mana masyarakat sipil yang lemah menghadapi negara yang tidak efektif yang cenderung merangsang munculnya pemerintahan ekstralegal yang dipraktikkan oleh preman, milisi, vigilante, dan paramiliter. Masalah keempat tercermin dalam situasi di mana masyarakat sipil yang kuat menghadapi negara yang efektif.
Tidak tersedia versi lain