Text
Memilih Presiden Yang Peduli Kepentingan Perempuan
Menghadapi Pemilihan Presiden 2004 para perempuan pemilih dan setia pada partai tertentu kini terhenyak kembali menghadapi kenyataan bahwa suara yang diberikannya kepada partai, dimanfaatkan sebagai posisi tawar yang kuat dan diperdagangkan untuk bekerja sama dengan pihak- pihak yang justru melakukan kekerasan dan mengakibatkan banyak penderitaan dan airmata perempuan. Perempuan-perempuan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan ketika elit- elit partai yang kepadanya mereka meletakkan harapan perbaikan nasib perempuan, melakukan negosiasi kekuasaan dengan para pelaku dan penyebab kekerasan terhadap perempuan.
Tidak tersedia versi lain