Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Bijdragen : tot de taal-, land- en volkenkunde 160.1
Penanda Bagikan

Text

Bijdragen : tot de taal-, land- en volkenkunde 160.1

Arps, B. - Nama Orang;

One of the assumptions behind the Borneo hypothesis is Sapir's model (1968) claiming that in the quest for a linguistic homeland, the area with the larg est genetic diversity in relation to its size is most likely to be the homeland. This model is useful, all things being equal; but in practice other factors often interfere with it. If one compares Europe to the situation in the Americas, where the spread of Spanish, English, Portuguese and French is relatively recent, the model seems to make sense: the dialect diversity within each of these four languages is as a rule much less (and of less genetic depth) than it is in Europe.


Ketersediaan
#
My Library 820 BIJ
B02519
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
820 BIJ
Penerbit
The Netherlands : Koninklijk Institut Voor Taal Land-En Volkenkunde (KITLV)., 2004
Deskripsi Fisik
, 188 p. ; ill. ; 25 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
00062294
Klasifikasi
820
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kesusastraan Inggris
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?