Text
Rumah Panjang Tak Lagi Terlihat: telaah perubahan agroekosistem di Kalimantan Barat
Buku ini menyajikan perubahan hutan tropik di Kalimantan Barat yang ternyata tidak hanya berdampak terhadap lingkungan, tetapi juga membawa masalah sosial. Usaha HTI dan PIR banyak mendatangkan masalah lingkungan, terutama karena sifatnya yang monokultur (menanam satu jenis tanaman), membutuhkan masukan unsur hara yang sangat tinggi, dan rentan terhadap serangan hama endemik. Sementara masalah sosial timbul karena HTI memerlukan tenaga kerja yang besar tetapi tenaga kerja yang diserap dari Jawa dan Sumatera (melalui program transmigrasi/HTI-trans), bukannya penduduk setempat. Ironisnya, para transmigran yang diharapkan memberi contoh bertani kepada penduduk setempat, malah meninggalkan desa transnya untuk mengadu nasib di kota. Kehidupan modern yang bersumbu di kota- kota merembes ke pedesaan dalam bentuknya yang paling dangkal (gaya hidup), bukannya pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat.
Tidak tersedia versi lain