Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Strategi Berdamai Masyarakat Sipil Indonesia : empat pilar demokratisasi untuk melawan kemiskinan dan pemiskinan
Penanda Bagikan

Text

Strategi Berdamai Masyarakat Sipil Indonesia : empat pilar demokratisasi untuk melawan kemiskinan dan pemiskinan


Fenomena kemiskinan-pemiskinan di Indonesia merupakan potret kehidupan masyarakat desa karena 75% dari masyarakat miskin berada di pedesaan. Itu artinya, sektor pertanian merupakan ruang penyerapan tenaga kerja terbesar dibandingkan dengan sektor lannya [industri, sektor informal, perdagangan, dan lainnya]. Sepanjang yang diketahui penulis, terdapat 41 juta tenaga kerja terserap di sektor pertanian, yang dalam masa krisis multidemensi kondisinya semakin terpuruk, karena akses masyarakat pedesaan terhadap sumber produksi mereka [tanah dan pasar] terhambat dan tidak adanya regulasi yang melindungi kaum miskin pedesaan sebagai akibat krisis ekonomi dan politik.


Ketersediaan
#
My Library 362.5 STR
B01622
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
362.5 STR
Penerbit
Jakarta : Gerakan Anti Pemiskinan Rakyat Indonesia., 2003
Deskripsi Fisik
xv, 45 p. ; ill. ; 25 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
362.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Penanggulangan Kemiskinan
Masyarakat Sipil
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?