Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Konsep dan Panduan : akses informasi dalam penataan ruang
Penanda Bagikan

Text

Konsep dan Panduan : akses informasi dalam penataan ruang

Kristianto, Erwin Dwi - Nama Orang;

"Tata ruang" terdengar asing bagi seorang ibu rumah tangga, petani sawah tadah hujan, nelayan di pesisir kepulauan jawa bagian tengah dan seluruh indonesia, dokter gigi, bahkan bagi mereka para pengacara, arsitek dan atau pedagang kaki lima di bantaran urban Semarang. Tata ruang seolah-olah bukan bagian dari kehidupan, dan hanya urusan segelintir ahli/spesialis sehingga begitu berjarak dari para pemangku kepentinganan utamanya (baca: warga) dengan kesan rumit, tidak menarik, dan tidak ada kegunaannya untuk di ketehul, apakah benar demikian?

Sadar maupun tidak, hampir seluruh aspek hidup ber- masyarakat baik di perkotaan dan atau desa diatur oleh tata ruang. Pernahkah anda bertanya-tanya, mengapa tiba-tiba ada perkebunan atau pabrik baru muncul mendadak di wilayah rumah anda, pertanyaan yang muncul adalah, apakah anda sadar bila sebetulnya area kegiatan tersebut menempati area yang sebetulnya untuk area pertanian masyarakat, atau perumahan atau bahkan ruang hijau? Atau ketika tiba-tiba 24 Agustus tahun lalu, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah menetapkan berlakunya Perda No. 6 tahun 2010 tentang Tata Ruang Propinsi Jawa Tengah 2009-2029.

Karenanya masyarakat membutuhkan "amunisi". Amunisi itu adalah pengetahuan, yang di dalamnya mencakup politik ruang, berikut peraturan perundang-undangan di bidang penataan ruang, hak akses, dan panduan permintaan informasi. Amunisi ini diperlukan untuk melakukan advokasi tata ruang. Kebutuhan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat akhirnya mendorong Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang untuk menulis buku ini. Buku ini disusun berdasarkan Workshop Penyusunan Panduan Akses Informasi Dalam Penataan Ruang pada bulan Agustus 2011.


Ketersediaan
#
My Library 711 ERW k
B01485
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
711 ERW k
Penerbit
Semarang : LBH Semarang., 2011
Deskripsi Fisik
viii, 100 hlm. ; ill. ; tab. ; 20 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786029616606
Klasifikasi
711
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tata Ruang
Perencanaan Wilayah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?