Text
Meutia Sudah Henti Bertanya
MEUTIA baru lima tahun umurnya. Gadis cilik periang itu kehilangan keceriaannya. Bocah yang selalu berkicau dengan aneka pertanyaan itu berubah menjadi pendiam. Perubahan sikapnya itu terjadi sejak ayahnya, yang dituduh simpatisan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), ditangkap dan dipulangkan setelah menjadi mayat.
Dan pada sebuah malam yang getir, Meutia akhirnya benar-benar berhenti bertanya. Ia diserang demam yang menggila dan dini hari menyusul ayahnya. Malam itu, Meutia benar-benar berhenti bertanya.
Dengan gaya cukup memikat, T.I. Thamrin melukiskan kegetiran sebuah keluarga Aceh di masa konflik itu dalam kumpulan cerpennya: Meutia Sudah Henti Bertanya.
Tidak tersedia versi lain