Perpustakaan HuMa

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Log In
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Ekomomi Politik Kehutanan : mengurai mitos dan fakta pengelolaan hutan
Penanda Bagikan

Text

Ekomomi Politik Kehutanan : mengurai mitos dan fakta pengelolaan hutan

Suharjito, Didik - Nama Orang; Mustaghfirin - Nama Orang; Purwawangsa, Handian - Nama Orang; Sudarmalik - Nama Orang; Ekayani, Meti - Nama Orang; Hadianto, Adi - Nama Orang; Budiaman, Ahmad - Nama Orang; Hasan, M. Fadhil - Nama Orang; Nurrochmat, Dodik Ridho - Nama Orang; Ryandi, Eko Dimas - Nama Orang;

Setiap kebijakan yang mematikan usaha di sektor kehutanan dapat berarti lonceng kematian bagi banyak sektor ekonomi lainnya karena keterkaitan (linkages) sektor kehutanan terhadap sektor-sektor lainnya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, implikasi dari kebijakan penurunan emisi karbon melalui skema REDD atau skema perdagangan karbon lainnya bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, mekanisme perdagangan karbon tersebut dapat dibaca sebagai peluang memperoleh alternatif pendanaan bagi sektor kehutanan, namun di sisi lainnya harus disikapi dengan sangat hati-hati karena mekanisme itu dapat memerangkap kita ke dalam satu kondisi yang membahayakan sendi-sendi ekonomi, sosial dan lingkungan. Implementasi skema penurunan karbon secara berlebihan, misalnya dengan pengurangan jatah tebang besar-besaran atau melalui moratorum penebangan, dapat dipastikan akan berdampak serius tidak hanya terhadap usaha kehutanan. melainkan juga berpotensi menimbulkan efek domino terhadap sektor-sektor lain yang terkait.

Secara ekonomi, matinya usaha kehutanan berarti pula musnahnya efek pengganda (output, income, dan tenaga kerja) dari kegiatan-kegiatan terkait kehutanan. Jika tidak dipertimbangkan secara matang, permasalahan ekonomi ini pada akhirnya akan menimbulkan keresahan sosial yang meluas. Demikian juga dari aspek lingkungan, mekanisme perdagangan karbon yang dicitrakan sebagai sebuah terobosan kebijakan yang ramah lingkungan justru berpotensi mengakselarasi terjadinya bencana lingkungan.


Ketersediaan
#
My Library 634.92 EKO
B01298
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.92 EKO
Penerbit
Jakarta : INDEF., 2010
Deskripsi Fisik
xxii, 277 hlm. ; ill. ; tab. ; 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799781062
Klasifikasi
634.92
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kehutanan
Filsafat Ilmu Hukum
Ekonomi
Politik,
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan HuMa
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Kami berdiri atas kesadaran bahwa persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat tidak dapat dijelaskan dan diatasi dengan menggunakan pendekatan hukum normatif semata. Diperlukan perspektif yang lebih luas untuk menempatkan proses pembentukan hukum, pelaksanaan dan penegakannya dalam konteks sosial-ekonomi-politik lokal, nasional, dan global. Atas dasar itu-lah, kami memandang perlu mengembangkan wacana, teori, dan metodologi pengkajian hukum dan masyarakat alternatif yang bersifat kritis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?