Kerangka strategi REDD+ dibangun untuk mencapai tujuan jangka panjang yang dijabarkan sebagai berikut: (i) menurunkan emisi GRK yang berasal dari sektor pengguna lahan dan perubahannya serta kehutanan (Land Use, Land Use Change, and Forestry/LULUCF); (ii) meningkatkan simpanan karbon; (iii) meningkatkan kelestarian keanekaragaman hayati; dan (iv) meningkatkan nilai dan keberlanjutan fungsi ekon…
Buku ini ditulis dengan maksud untuk memperjelas posisi BP-REDD+ dan identifikasi apa yang dapat dilakukan BP-REDD+ terhadap upaya kovergensi pembangunan KPH. Buku ini tersusun berkat masukan dan kontribusi dari semua pihak yang berkomitmen untuk membangun KPH. Buku ini bersifat stagis bagi BP-REDD+ karena akan menjadi sebagai acuan untuk memerankan kontribusi BP-REDD+ madap rangkaian kegiatan…
Buku ini berisi sebuah mekanisme penyelesaian sengketa di tingkat nasional yang lebih terlembaga sebagai upaya untuk memperkuat inisiatif inisiatif yang sudah ada, sudah tak terelakkan Pada dasarnya penyelesaian konflik terkait REDD+, termasuk di dalamnya konflik tenurial, tidak bisa dilokalisie dalam kerangka REDD+ belaka karena ia adalah representasi dan tata kelola tenurial nasional.
Prosiding ini merupakan dokumentasi pelaksanaan Seminar Nasional Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Menuju Tata Kelola Hutan dan Lahan Lestan yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 18-19 November 2014.
Buku ini berisi tentang informasi REDD pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di negara-negara berkembang sebagai langkah mitigasi terhadap perubahan iklim, dan akibatnya bagi masyarakat adat.
Dokumen ini menggambarkan pengalaman menginisiasi proses penyusunan dan pelembagaan mekanisme penyelesaian sengketa tenurial yang dilakukan di Kalimantan Tengah. Inisiatif ini dilakukan karena proses di tingkat nasional yang belum menemukan momentumnya kembali. Meskipun belum bisa dikatakan selesai, proses dan pengalaman pembelajaran ini patut menjadi referensi bagi daerah lain dan/atau pemerin…
Buku ini merupakan hasil kajian yang disajikan dalam bentuk laporan yang terdiri dari lima bagian Bagian pertama adalah pendahuluan yang secara ringkas menggambarkan keseluruhan isi laporan, termasuk di dalamnya bagaimana kajian ini dilakukan Bagian kedua mendiskusikan gambaran umum program pemberdayaan masyarakat desa hutan dengan focus pada kebijakan, target nasional dan upaya percepatan Bagi…
While evidence is accumulating on the seriousness and the impacts of Climate Change due to Global Warming, the "efforts" aimed at seeking to mitigate them foreseen in the United Nations Framework Convention on Climate Change seem increasingly distant from resolving the fundamental causes of the problem. This is the case of the so-called "Clean Development projects and other similar mitiatives c…
Buku ini merupakan modul terkait pengamanan hutan yang diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan.
Forest Governance2.0: a primer on icts and governance, explores a whole range of uses of information and communication technology that can increase public participation and improve law enforcement and economic efficiency to strengthen governance in the forest sector. Using the world bank's analytical framework for forest governance reforms, it draws on current and planned initiatives, from s…