Ditapis dengan
Tree-Crop Interactions : a physiological Approach
The book focuses on two basic resources: water and light. Tree-crop interactions for nutrients is not trated in depth for a very simple reason: the dearth of data on this subject
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 085198987
- Deskripsi Fisik
- xv, 386 p. ; ill. ; tab. ; 23 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 634.9 TRE
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Negara di Level Desa
Naskah ini merupakan bentuk kontribusi pemikiran yang merupakan hasil kristalisasi proses kajian dan diskusi yang dilakukan oleh Pokja Kebijakan dan Pokja Kelembagaan yang telah terbentuk sejak Tahun 2003 silam
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- iii, 29 p. ; ill. ; 13 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 634.9 CHA p
Secercah Cahaya Di Kaki Bukit : pengelolaan hutan berbasis masyarakat. pengal…
Buku ini sebuah serpihan cerita panjang penrjuangan komunitas masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Kulonprogo untuk mengambil peran menyelamatkan hutan sekaligus mencari penghidupan
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- 72 p. ; ill. ; 20 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 634.9 SEC
Social Science Research and Conservation Management in the Interior of Borneo…
Program Penelitian Budaya & Konservasi di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Timur, merupakan keterlibatan interdisipliner yang unik di Kalimantan Tengah yang berlangsung selama enam tahun (1991-97). Berdasarkan data etnografi, ekologi, dan historis asli, volume ini secara komprehensif menggambarkan masyarakat dan lingkungan wilayah ini dan memberikan kontribusi yang langka untuk memaha…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9793361026
- Deskripsi Fisik
- xviii, 297 p. ; ill. ; tab. ; 23 cm.
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 639.9 SOC
Kasepuhan Yang Tumbuh di Atas Yang Luruh : pengelolaan lingkungan secara trad…
Buku ini berfokus pada maslaah saling hubungan antara manusia dengan hutan, dengan menganalisis secara empirik cara-cara eksploitasi lingkungan alam serta pola penyesuaiannya yang dilakukan suatu kelompok sosial yang menamakan dirinya warga kasatuan atau lazim pula disebut warga kasepuhan dalam proses perubahan ekologi di sekitar kawasan Gunug Halimun di Jawa Barat.
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- viii, 223, ; ill. ; tab. ; 21 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 631.4 KUS k
Bijdragen : tot de taal-, land- en volkenkunde 161.1
Around 1910, the Netherlands Indies established its boundaries as they were to remain until, depending on how one chooses to view the matter, 1942 or 1949. In order to achieve this end, the government adopted an aggressive policy of forcibly subjecting those principalities in the Indies which previously it had indulged with considerable, if inconsistent, neglect.
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 00062294
- Deskripsi Fisik
- , 180 p. ; tab. ; 25 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 820 BIJ
Membangun Kembali Hutan Indonesia
Menurut catatan tahun 1980, Indonesia mempunyai kawasan hutan tropika basah seluas 142 juta hektar. Di antara kawasan itu, terdapat satu juta hektar hutan tanaman jati di pulau Jawa yang bagus, hasil karya Djatibedrijfs tahun 1890-1942. Akan tetapi karena kebijakan yang keliru dan keterampilan (skill) sumber daya manusia yang diserahi tugas untuk mengelola tidak memadai, maka hanya dalam kurun …
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 979347792
- Deskripsi Fisik
- xvi, 169 p. ; ill. ; tab. ; 18 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 634.9 HAS m
Forests of Fortune? : the environmental history of Southeast Borneo, 1600-1880
Buku ini membahas hubungan antara manusia dan lingkungan alam di Kalimantan Tenggara, berdasarkan banyak sumber primer yang belum pernah digunakan sebelumnya. Buku ini menggambarkan cara-cara manusia mencari nafkah dalam berbagai lingkungan yang ditemukan di sana, dengan fokus pada pertanian, perburuan, penangkapan ikan, peternakan, eksploitasi hutan, dan pengumpulan produk untuk pasar. Buku in…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 9067181587
- Deskripsi Fisik
- xiii, 487 p. ; ill. ; tab. ; 25 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 634.9 HAN f
Bijdragen : tot de taal-, land- en volkenkunde 160.2/3
The authoritarian regime and its leader are gone and the structures that maintained his power are weakened, but in post-New Order Indonesia violent conflict has become more frequent and more varied. It is no longer sufficient to explain the violence in the terms used by the regime and others during its rule.
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 00062294
- Deskripsi Fisik
- , 423 p. ; ill. ; 25 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 820 BIJ
Bijdragen : tot de taal-, land- en volkenkunde 163.4
The term 'British interregnum', in relation to Indonesia, refers to two short periods in the late eighteenth and early nineteenth centuries when the British took control of most of the Netherlands Indies from the Dutch, only to hand it back a few years later. The British did this as a result of their wars with France. The first occupation occurred in 1795-1797 after a pro-France regime had been…
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 00062294
- Deskripsi Fisik
- 621 p. ; ill. ; tab. ; 23 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 820 BIJ
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah