This is the third in a series of volumes produced in the Department of Anthropology from the work of the Comparative Austronesian Project
Ketika sidang istimewa digelar tanggal 23 hingga 25 Juli 2001, banyak pelajaran yang dapat dipetik di bidang politik dan hukum, terutama terkait dengan proses demokratisasi di Indonesia. Peristiwa sejarah tersebut terjadi setelah Presiden Gusdur mengeluarkan Maklumat, 23 Juli Jam 1.10 dini hari. Maklumat itu sendiri tidak efektif bukan saja karena kondisi obyektif kehidupan masyarakat tidak dal…
The problem of ancient Jewry, although unique in the socio-historical study of religion, can best be understood in comparison with the problem of the Indian caste order. Sociologically speaking the Jews were a pariah people, which means, as we know from India, that they were a guest people who were ritually separated, formally or de facto, from their social surroundings. All the essential trait…
This is a study of one aspect of the revolutionary capitalism of the mid-twentieth century. The staging area is the study of certain results of the modern corporation. This singular organization has succeeded in being at once legal institution, economic institution. and agency and chief heir of the explosion of technical progress which is the outstanding achievement of our generation.
Buku ini memperkenalkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh epistemologi, baik yang klasik maupun yang muncul akhir-akhir ini. Permasalahan-permasalahan yang ada dicoba untuk dianalisis dengan tajam dan diletakkan di dalam pertanyaan-pertanyaan yang mendasar.
Kita sering mencap Liberalisme sebagai paham kebebasan ala Barat yang harus diwaspadai, dan bila perlu ditolak. Itu sebagian betul. Sebab di Barat sendiri, muatan kata Liberalisme juga tidak luput dari diskusi dan perdehatan sengit. Dan Walter Lippmann adalah salah satu pemikir-jurnalis-politik Amerika yang amat rajin mempertanyakannya.
Buku ini antara lain mengajukan gugatan terhadap pelbagai macam epistemologi yang melatarbelakangi pengembangan pengetahuan dan ilmu yang tidak bertanggung jawab terhadap arah perkembangan semesta dengan segala kehidupannya. Secara khusus pengarang memfokuskan perhatiannya pada tanggung jawab kultural dalam pengembangan epistemologi, sehingga pengetahuan dan ilmu yang diperkembangkan pun berani…
Dalam melaksanakan tugas, saya banyak bertanya dengan para pengamat dan peneliti. Dari dulu saya selalu mengagumi mereka-mereka yang bekerja sebagai peneliti. Orang-orang yang dengan penuh kesabaran mampu mengamati gerak perubahan di masyarakat yang berjalan dengan lambat, mereka- mereka yang dengan tekun mampu menggali potensi-potensi yang paling tersembunyi di masyarakat untuk diangkat menjad…
Pemetaan partisipatif dipilih sebagai salah satu penyelesaian konflik tata batas karena pemetaan partisipatif mempunyai nilai lebih dari pemetaan konvensional seperti adanya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan proses pemetaan akan menghasilkan peta yang lebih akurat dan lebih bisa diterima dan ditaati oleh berbagai pihak yang bersengketa. Pemetaan partisipatif sendiri sebenarnya …